Langsung ke konten utama
Demokrasi merupakan suatu system pemerintahan dimana kedaulatan rakyat merupakan kekuasaan tertinggi (government by yhe people)yang diwakili oleh sebuah dewan perwakilan yyang dipilih oleh rakyat secara berkala dan didasarkan atas perinsip kesamaan politik,ideology dan diselenggarakan dalam suasana terjaminya kebebasan politik.
Suatu pemerintahan dikatakan demokrasi apabila dalam tatananya,suatu Negara atau pemerintahan peran dan fungsi eksekutip,legislatip,dan yudikatip memiliki kekuatan atau kekuasaan yang sama rata tanpa adanya kekuasaan khusus dari eksekutip sehingga peran eksekutip in bisa dikontrol oleh legislatip dan yudikatip.
Sebagai lembaga perwakilan rakyat legislatip memiliki peranan sebagai pilar demokrasi .peran legislatip ini sesuai dengan fungsinya yaitu legislatip berfungsi sebagai:
1.legislasi sesuai namanya dewan perwakilan rakyat ini memiliki fungsi khusus untuk membuat mengesahjan dan mengeamndemen suatu undang undang .dan menawarkan sekaligus mempertimbangkan kebijakan pemrintah.
2.bazeting dalam fungsi ini dewan perwakilan rakyat memiliki hak penuh untuk menyetujui anggaran pemerintahan baik yang bersipat APBN atau pun perubahan
3.kontroing sebagai lembaga yang di amanati oleh rakyat dewan perwakilan rakyat ini memiliki tanggung jawab penuh kepada rakyat bukan kepada presiden atau ekskekutip sehingga memiliki kebebasan dan wewenang untuk melakukan control.
Dengan berjalanya fungsi diatas legislatip bisa di jadikan sebagai pilar tertinggi dalam demokrasi.akan tetapi pada kenyataan nya dewan perwakilan rakyat ini sangatlah sulit ketika dihadapkan pada persoalan kepentinganpartai politik mereka dan koleganya.
Untuk membahas masaalah ini maka penulis mencoba menganalisis dewan perwakilan rakyat ditinjau dari member group dimana dewan perwakilan rakyat ini murni sebagai wakil rakyat yang diamanati langsung lewat pemilihan berkala.dan ditinjau dari referensi group dimana partai politik sebagai referensi atau acuan yang tak bisa di lepaskan dari pengambilan kebijakan,dengan judul makalah”ambigu dewan perwakilan rakyat”

Postingan populer dari blog ini

PANCASILA DAN BERBAGAI DEFINISI

Review Buku Kaelani klik link dibawah ini  https://docs.google.com/document/d/142IaPq55EThm5V0yfzz-dE0drDFMDc2Lfn9UcIib330/edit?usp=sharing  atau baca selengkapnya pada artikel dibawah ini PENDIDIKAN PANCASILA YURIDIS KENEGARAAN PANCASILA DAN BERBAGAI DEFINISI 1.       Pancasila Secara Estimologis Secara estimologis istilah Pancasila berasal dari Bahasa Sansgekerta kasta Brahmana di India. Menurut Yamin (dalam Kaelani, 1999: 18) dalam Bahasa Sangsekerta perkataan Pancasila memiliki dua macam arti secara leksikal yaitu: Panca artinya lima , syila vocal i pendek artinya batu sendi atau dasar . Sedangkan syiila vocal i panjang artinya pengaturan tingkah laku yang baik , yang penting atau yang senonoh. Kata-kata tersebut selanjutnya dalam Bahasa Indonesia khususnya Jawa diartikan “susila” yang memiliki hubungan dengan moralitas. Oleh karema itu secara estimologis kata Pancasila yang dimaksudkan adalah istilah Pancasyila dengan vocal ...

Implikasi Geopolitik dan geostrategi pada masalah perbatasan di Indonesia

Implikasi Geopolitik dan geostrategi pada masalah perbatasan di Indonesia Oleh :Yosef Nursyamsi Kawasan perbatasan adalah sebuah wilayah yang sangat strategis bagi stabilitas keamanan sosial dan ekonomi seluruh warga negara bukan hanya bagi masyarakat di perbatasan. Luasnya kawasan perbatasan Indonesia seharusnya mencerminkan adanya sebuah kebijakan pengelolaan perbatasan yang efektif dan akuntabel baik itu dari aspek sosial ekonomi dan keamanan. Namun, kondisi di lapangan menunjukkan bahwa sistem manajemen perbatasan Indonesia selama ini berada dalam tahap yang mengkhawatirkan. Meningkatnya tindak kejahatan di perbatasan (border crime) seperti penyelundupan kayu, barang, dan obat-obatan terlarang, perdagangan manusia, terorisme, serta penetrasi ideologi asing telah mengganggu kedaulatan serta  stabilitas keamanan di perbatasan negara. Selama ini, kawasan perbatasan Indonesia hanya dianggap sebagai garis pertahanan terluar negara, oleh karena itu pendekatan yang digunakan...

pemikiran politik tradisionalisme jawa

Soeharto dan Tradisionalisme Jawa dari rizkibulsarra"s weblog I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang “tidak ada studi mengenai politik Indonesia – yang boleh melewatkan Presiden Soeharto sebagai seseorang yang telah mendominasi kehidupan nasional Indonesia selama 30 tahun”. [1] Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk menulis pemikiran Soeharto. Kebudayaan Jawa mempunyai pengaruh bagi Soeharto dalam menjalankan pemerintahannya. Soeharto sangat dipengaruhi oleh akar budayanya yang berasal dari Kemusuk, Jawa Tengah. Hampir sepanjang hidupnya Soeharto tampak tidak tertarik dan juga acuh dengan politik. Namun, ia akhirnya menjadi seorang yang menguasai politik di Indonesia. Dalam menguasai politik di Indonesia dan juga mempertahankan kekuasaannnya, ia menggunakan sistem patronase atau disebut bapakisme . [2] B. Tujuan Tujuan penulisan ini adalah memberikan sedikit gambaran mengenai pemikiran Soeharto yang dipengaruhi oleh Tradision...