Langsung ke konten utama

bahan makalah kajian politik dan pemlu


BAB I
pendahuluan

A.    LATAR BELAKANG
Kasus suap yang menjerat elit pks,yaitu ndi tetapkanya lutfihasan ishak sebagai tersangka kasus suap import sapi membuat paradigmamasyarakat terpolarisasi menjadi dua pandangan umum terhadap partaipolitik.pertama masyarakat menganggap bahwa kasus suap import sapi inimenegaskan kepadamasyarakat bahwa tidak ada lagi partai politik yang benarbenar bersih dari korupsi mengingat selama ini partai keadilan sejahtera adalahsatu satunya partai politik yang belum terjerat kasus korupsi.
Kedua sikap dan perilaku politik dari kader /simpatisanpartai keadilan sejahtera menilai bahwa kasus suap import sapi yang menjeratlutfi hasan ishak adalah sebagai bentuk konspirasi politik dari lawan politikpartai keadilan sejahtera.
Kasus suap import sapi yang baru baru ini menjadi mainstreamdi berbagai berita baik mediaelektronik atau media cetak bahkan di refitisi disetiapliputanya rupanya tidak membuat kader/simpatisan partai keadilansejahtera terpecah dalam wacana untuk keluar dari keanggotaan partai atausimpatisan partai keadilan sejahtera,justru kasus suap import sapi inidipandang sebagai konspirasi politik dari partai politik lain.bahkan lebihekstimnya mereka memaknai kasus ini sebagai fitnah untuk memechkan partai danmembuat elektabilitas partai menurun .
Melihat kasus diatas,jelas sekali peranan partai keadilasejahtera dalam menggiring opini kadernya supaya tetap loyal dan memilikikepercayaan terhadap partai.sehingga hal ini sangat menarik untuk dikaji daikdari structural maupun dari peranan partai keadilan sejahtera dalam menjalankanfungsi partai politik terutama fungsi integritas berupa mobilisasi sansosialisasi partai dan proses rekruitmen atau siste kaderisasi partai keadilasejahtera.
B.     RUMUSAN MASALAH
Sebagai partai pollitik yang berorientasi padakaderisasi,partai keadilan sejahtera dapatdikatakan sebagai partai yang homogensehingga apa yang di instruksikan dari tingkat dpp sudah kepastian akan samadalam pelaksanaanya sampaitingkat dpc bahkan dprw si seluruh wilayah kerjapartai keadilan sejahtera si seluruh pelosok Indonesia.
Dari asumsi diatas,maka ada dua hal yang menarik untuk dikajibahkan ditingkat dprw dalam hal mono loyalitas kader dan simpatisanpartai.untuk itu penulis menitik beratkan pada dua rumusan besaryaitu:bagaimana srtuktural dan partai keadila sejahtera dan peranan partaikeadila sejahtera dalam menjalankanfungsi kepartaian sehingga mampumengkonsolidasikan dan menjaga monoloyalitas kader dan simpatisan partai bahkantingkat dprw.
C.     TUJUAN MAKALAH
Selaras dengan rumusan masalah diatas,penulis menyusunmakalah ini dengan tujuan sebagai berikut:
Untuk  menyelesaikantugas ujian tengah semester mata kulliah kajian partai politik dan pemilu
Menggambarkan bagaimana srtuktural dan peranan partaikeadilan sejahtera dalam menjalankan fungsi partai poltik terutama fungsiintergrasi berupamobilisasi dan sosialisai politik dan system kaderisasi partaikeadila sejahtera
D.    MANFAAT MAKALAH
Dalam penyusunan makalah ini penulis berharap makalah inimemiliki manfaat sebagai berikut
Dapat menyelesaikan tugas ujian tengah semester mata kulliahkajian partai politik dan pemilu
Dapat Menggambarkan bagaimana srtuktural dan peranan partaikeadilan sejahtera dalam menjalankan fungsi partai poltik terutama fungsiintergrasi berupamobilisasi dan sosialisai politik dan system kaderisasi partaikeadila sejahtera

E.     ABSTAK
Makalah ini membahas mengenai mono loyalitas kader partaikeadilan sejahtera dalam menanggapi isi kasus suap import sapi yang dilakukanoleh lutfi hasan ishak sebagai mantan presiden partai keadilan sejahtera.dimanamakalah ini di bsusun dengan menggunakan metode observasi langsung dan  studi kepustakaan mengenai teori fungsi partaipolitik.
Dalam makalah ini dibahas megenai structural pks di kotatasikmalaya dan peranan partai keadilan sejahtera dalam menalankan fungsipartai politik sehinga mampu menjaga mono loyalitas dan kepercayaan kader dansimpatisan terhadap entitas partai keadilan sejahtera.
Adanya isu mengenai import sapi ini tidak menjadi alasan bagikader untuk keluar dari keanggotaan partai dan bersikap antipati terhadap partai.malahsebalknya kader dan simpatisan semakin dieratkan melalui konsolidasi partaikeadilan sejahtera mulai dari tingkat dpd sampai tingkat dprw.
Adabeberapa agenda besar pks yang rutin dilaksanakan dalamupayakonsolidasi partai.diantara yang akan dibahas dalam makalah ini adalahsebagai berikut.
a)      Liqo yaitu pembekalan materi agamamaupun social politik Dimana setiap kader memiliki murobi “ustadz”sehinggakader pks sudah siap dan dibentuk kepribadianya dalam masyarakat sebagaientitas partai
b)          Pertemuan tingkan dpr,dpc,dprw setiapsebulan sekali
c)      Konsolidasi partai yang meliputisemua kader di satu wilayah kerja dalam menanggapi isu isu mengenai partai
d)     Direct selling yaitu sebagai alat penggerak partai dalam menjalankanfungsi partai politik yang besipat integrasi dari proses mobilisasi kader untukmensosialisasikan pemilu sekaligus menjual langsung produk partai berupaDCTdaftar callon tetap yang akan maju dan menjadi calon anggota legislative daneksekutip kepada masyarakat secara langsung melalui cara silaturahmi atau door to door
e)      Under broow pks dalam masyarakat baik berupa organisasi kepemudaan(pandukeadilan),mahasiswa,atau pelajar(gema keadilan) sebagai system kaderisasi


Bab ii
Kajian teoritis

Menurut were dan wolinet partai kader adalah partai yang kurang memperhatikan jumlah anggota dan kurangnya partisipasi anggota dalam mengambil kebijakan
Sedangkan partai kader modern adalah partai yang kurang memperhatikan jumlah anggota akan tetapi partisiapasi anggota tinggi dalam mengambil keputusan.
Meriam budiarjo dalam dasar dasar ilmu politik mengatakan bahwa”fungsi partai politik di Negara demokrasi adalah sebagai berikut:
a)      Sebagai sarana komunikasi politik
b)      Sebagai sarana integrasi (mobilisasi dan sosialisasi politik)
c)      Sebagai sarana rekriutmen politik
d)     Sebagai sarana pengatur konflik.”
Definisi sosialisai politik menurut m rush dalam politics and society adalah”proses yang melaluinya orang dalam masyarakat tertentu belajar mengenai system politiknya,reaksi ini sedikit banyak menentukan persepsi dan reaksi mereka terhadap fenomena politik.”


Bab iii
Pembahasan

A.    Hirearki structural kepengurusan partai keadilan sejahtera
Partai keadilan sejahtera adalah salah satu partai politik yang memilik girerki structural atau kepengurusan yang mencangkup semua element pada tatanan masyarakat.hal ini dapat dilihat dari pembagian hiraerki kepengurusan sesuai waliayah kerja dibawah ini:
a)      Dpp pusat dengan wilayah kerja tingkat nasional
b)      Dpp provinsi dengan wilayah kerja provinsi
c)      Dpd kota/kabupaten dengan wilayah kerja kota /kabupaten
d)     Dpc denagan wilayah kerja tingkat kecamatan
e)      Dpra dengan wilayah kerja tingkat kelurahan/desa
f)       Dprw dengan wilayah kerja tingkat rukunwarga
Dari hiraerkiatau tatanan kepengurusan partai keadilan sejahtera diatas jelas sekali partai keadilan sejahtera mencoba membangun strukturak organisasi partai yang solid dimana hiraerki kepengurusan tidak hanya terputus sampai wilayah kelurahan akan tetapi diteruskan sampai ketingkatan dprw bahkan dprt.
Dalam pembentukan kepengurusan dprw setidaknya diperlukan tiga orang untuk mengisi posisi ketua sekertaris dan bendahara.biasanya dprw ini di isi oleh angota dprt atau kader yang ada di wilayah dprw tersebut.sehingga akan lebih efektif dalam bekerja dan menyampaikan informasi terhadap kader di wilayah rt.
Untuk keperluan konsoildasi,dalam kurun waktu sebulan sekali dpc akan mengadakan pertemuan yang melibatkan dprw se wilayah kerja dpc tersebut,dalam konsolidasi ini bias anya akan membahas mengenai kesiapan kader dan simpatisan dalam menjalankan agenda politik partai keadilan sejahtera,baik itu yang bersifat kaderisasi maupun pemenangan pemilihan umum.
 Dpc juga menyampaikan informasi dari dpd kepada seluruh dprw,selain itu juga sering disampaikan informasi mengenai rencana atau kebijakan pemerintah khususnya yang bersifat bantuan social seperti bantuan terhadap yayasan mda,tpa,panti asuhan ataupun bantuan terhadap program pertanian seperti gapoktan.
Dalam proses konsolidasi ini partai keadilan sejahtera bias dikatakan telah menjalankan fungsi partai politik meskipun terbatas pada kadernya berupa komunikasi politik yaitu “memperbincangkan dan menyebarluaskan rencana rencana dan kebijakan pemerintah.dengan demikian terjadi arus informasi dan dialog dua arah dari atas kebawah dan dari bawah keatas.dalam pada itu partai politik memainkan peran sebagai penghubung yang diperintah dengan yang memerintah.”(budiarjo,meriam:2012)
B.     Peranan partai keadilan sejahtera dalam menjalankan fungsi parai politik
Fungsi partai politik di Negara demokrasi adalah “ sebagai sarana komunikasi politik,sebagai sarana integrasi (mobilisasi dan sosialisai)politik,sebagai sarana rekruitmen politik,sebagai sarana pengatur konflik.”(budiajo,meriam:2012)
Sebagai Negara yang menganut system demokrasi partisipasi dan peranan masyarakat begitu terbuka lebar dalam pengelolaan dan memperjuangkan kepentingan di hadapan penguasa.hal ini dapat dilakukanmelalui mekanisme partai politik,karena sejatinya di Negara demokrasi ini partai politik relative dapat menjalankan fungsi pratai politik sesuai harkatnya pada saat pembentukan partai politik tersebut,sesuai dengan ideology,visi misi partai politik.
Adapun peranan partai keadilan sejahtera dalam menjalankan fungsi parati politik dapat dilihat dari fungsi sebagai berikut:
a)      Fungsi rekruitmen
          Sebagai partai politik yang berorientasi pada kader,partai keadilan sejahtera dalam menjalankan fungsi rekruitmen tidak hanya mmentingkan jumlah anggota.partai keadilan sejahtera juga mengutamakan proses kaderisaisi terhadap anggota yang telah di rekrui.

Postingan populer dari blog ini

Implikasi Geopolitik dan geostrategi pada masalah perbatasan di Indonesia

Implikasi Geopolitik dan geostrategi pada masalah perbatasan di Indonesia Oleh :Yosef Nursyamsi Kawasan perbatasan adalah sebuah wilayah yang sangat strategis bagi stabilitas keamanan sosial dan ekonomi seluruh warga negara bukan hanya bagi masyarakat di perbatasan. Luasnya kawasan perbatasan Indonesia seharusnya mencerminkan adanya sebuah kebijakan pengelolaan perbatasan yang efektif dan akuntabel baik itu dari aspek sosial ekonomi dan keamanan. Namun, kondisi di lapangan menunjukkan bahwa sistem manajemen perbatasan Indonesia selama ini berada dalam tahap yang mengkhawatirkan. Meningkatnya tindak kejahatan di perbatasan (border crime) seperti penyelundupan kayu, barang, dan obat-obatan terlarang, perdagangan manusia, terorisme, serta penetrasi ideologi asing telah mengganggu kedaulatan serta  stabilitas keamanan di perbatasan negara. Selama ini, kawasan perbatasan Indonesia hanya dianggap sebagai garis pertahanan terluar negara, oleh karena itu pendekatan yang digunakan...

LOCALSTONGMAN DAN BOSISME

LOCALSTONGMAN DAN BOSISME Oleh:Yosef Nursyamsi Tasikmalaya merupakan wilayah di priangan timur yang   mengalami perkembangan secara pesat.perkembangan ini tidak hanya terbatas pada sector ekonomi dimana pusat pusat perbelanjaan tumbuh   dan berkembang di daerah tasik jauh dari   itu perkembangan politik juga tengah   mengalami perkembanganya. Perkembangan yang pesat ini tidak bisa dilepaskan dari hadirnya peran penting local strongman sebagai manifiestasi dari kekuatan masyarakat dan peran bosisime yang merupakan menifiestasi dari kekuatan negara. Untuk mengetahui peran penting dari setiap kekuatan local strongman ini perlu di lakukan perihal identifikasi local strongman di tasikmalaya.local strongman sendiri merupakan orang kuat lokal setempat yang lahir karena kemampuanya dalam penguasaan resource,seperti kekayaan,kepemilikan tanah,yang pada akhirnya akan menimbulkan legitimasi pada kefiguranya yang dimistiskan melalui pemberian dan jaminan akan sand...

pemikiran politik tradisionalisme jawa

Soeharto dan Tradisionalisme Jawa dari rizkibulsarra"s weblog I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang “tidak ada studi mengenai politik Indonesia – yang boleh melewatkan Presiden Soeharto sebagai seseorang yang telah mendominasi kehidupan nasional Indonesia selama 30 tahun”. [1] Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk menulis pemikiran Soeharto. Kebudayaan Jawa mempunyai pengaruh bagi Soeharto dalam menjalankan pemerintahannya. Soeharto sangat dipengaruhi oleh akar budayanya yang berasal dari Kemusuk, Jawa Tengah. Hampir sepanjang hidupnya Soeharto tampak tidak tertarik dan juga acuh dengan politik. Namun, ia akhirnya menjadi seorang yang menguasai politik di Indonesia. Dalam menguasai politik di Indonesia dan juga mempertahankan kekuasaannnya, ia menggunakan sistem patronase atau disebut bapakisme . [2] B. Tujuan Tujuan penulisan ini adalah memberikan sedikit gambaran mengenai pemikiran Soeharto yang dipengaruhi oleh Tradision...