Jumat, 05 September 2014

Krawang-bndung.relativitas pengalaman.

Di sini.
Di suatu malam.
Di lorong panjang nan kelam.ku sandarkan raga ini yg lelah bukanlah mengalah pd waktu.bengisnya menggerus keringat kerontang smpai ke tulang.
Ku sandarkan raga ini d pintu gerbong,kilatan cahaya memberkas d lorong gelap.menjelma samurai"yg tajam menusuk mata,masuk ke sukma.menggairahkan ilmu.d sini d lorong gelap cahaya.ku menjadi saksi hidup satu2nya dtemani kerimunan lalat nakal.enstien dg berani mendidikku tentang relativitas.dg lantang bliau mengpersonifikasikan.relativitas tu cahaya yg konstan.dan tawu kah kau yg lesuh bersandar d gerbong gelap.cahaya yg berklibat itu pengalaman dwaktu yg sama yg tak mesti konstan drasakan sama".akh!!tuan teorimu tak sampai pula d ilmu ku punya."
jauh pluit itu berdesis d langit biru.d hamparan hijau pesawahan.meliuk2 roda2 kreta menyusuri sungai2,indah.sayang limbahmu mengotori sungai ku investor
d sini d bantaran rel ku potret keindahan mu tuhan.slayang ku kufur pdmu dg menjelmakan mu pd keelokan kau buat.akh kau kan "mukholafatul lilhawaditsi".
D bantalan ini pula ku teteskan buih tangis.
Kemelaratan menjadi kaya d bänk/tepi sungai yg tak kuasa ku jabarkan.
Krawang_bandung alam mu menyimpan eloknya hidenparadise.
Krawang_bndung.
Alammu menyimpan sejengkal cita kaum susah.
Tobe countinue^_^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PANCASILA DAN BERBAGAI DEFINISI

Review Buku Kaelani klik link dibawah ini  https://docs.google.com/document/d/142IaPq55EThm5V0yfzz-dE0drDFMDc2Lfn9UcIib330/edit?usp=sh...