Langsung ke konten utama

Krawang-bndung.relativitas pengalaman.

Di sini.
Di suatu malam.
Di lorong panjang nan kelam.ku sandarkan raga ini yg lelah bukanlah mengalah pd waktu.bengisnya menggerus keringat kerontang smpai ke tulang.
Ku sandarkan raga ini d pintu gerbong,kilatan cahaya memberkas d lorong gelap.menjelma samurai"yg tajam menusuk mata,masuk ke sukma.menggairahkan ilmu.d sini d lorong gelap cahaya.ku menjadi saksi hidup satu2nya dtemani kerimunan lalat nakal.enstien dg berani mendidikku tentang relativitas.dg lantang bliau mengpersonifikasikan.relativitas tu cahaya yg konstan.dan tawu kah kau yg lesuh bersandar d gerbong gelap.cahaya yg berklibat itu pengalaman dwaktu yg sama yg tak mesti konstan drasakan sama".akh!!tuan teorimu tak sampai pula d ilmu ku punya."
jauh pluit itu berdesis d langit biru.d hamparan hijau pesawahan.meliuk2 roda2 kreta menyusuri sungai2,indah.sayang limbahmu mengotori sungai ku investor
d sini d bantaran rel ku potret keindahan mu tuhan.slayang ku kufur pdmu dg menjelmakan mu pd keelokan kau buat.akh kau kan "mukholafatul lilhawaditsi".
D bantalan ini pula ku teteskan buih tangis.
Kemelaratan menjadi kaya d bänk/tepi sungai yg tak kuasa ku jabarkan.
Krawang_bandung alam mu menyimpan eloknya hidenparadise.
Krawang_bndung.
Alammu menyimpan sejengkal cita kaum susah.
Tobe countinue^_^

Postingan populer dari blog ini

Implikasi Geopolitik dan geostrategi pada masalah perbatasan di Indonesia

Implikasi Geopolitik dan geostrategi pada masalah perbatasan di Indonesia Oleh :Yosef Nursyamsi Kawasan perbatasan adalah sebuah wilayah yang sangat strategis bagi stabilitas keamanan sosial dan ekonomi seluruh warga negara bukan hanya bagi masyarakat di perbatasan. Luasnya kawasan perbatasan Indonesia seharusnya mencerminkan adanya sebuah kebijakan pengelolaan perbatasan yang efektif dan akuntabel baik itu dari aspek sosial ekonomi dan keamanan. Namun, kondisi di lapangan menunjukkan bahwa sistem manajemen perbatasan Indonesia selama ini berada dalam tahap yang mengkhawatirkan. Meningkatnya tindak kejahatan di perbatasan (border crime) seperti penyelundupan kayu, barang, dan obat-obatan terlarang, perdagangan manusia, terorisme, serta penetrasi ideologi asing telah mengganggu kedaulatan serta  stabilitas keamanan di perbatasan negara. Selama ini, kawasan perbatasan Indonesia hanya dianggap sebagai garis pertahanan terluar negara, oleh karena itu pendekatan yang digunakan...

LOCALSTONGMAN DAN BOSISME

LOCALSTONGMAN DAN BOSISME Oleh:Yosef Nursyamsi Tasikmalaya merupakan wilayah di priangan timur yang   mengalami perkembangan secara pesat.perkembangan ini tidak hanya terbatas pada sector ekonomi dimana pusat pusat perbelanjaan tumbuh   dan berkembang di daerah tasik jauh dari   itu perkembangan politik juga tengah   mengalami perkembanganya. Perkembangan yang pesat ini tidak bisa dilepaskan dari hadirnya peran penting local strongman sebagai manifiestasi dari kekuatan masyarakat dan peran bosisime yang merupakan menifiestasi dari kekuatan negara. Untuk mengetahui peran penting dari setiap kekuatan local strongman ini perlu di lakukan perihal identifikasi local strongman di tasikmalaya.local strongman sendiri merupakan orang kuat lokal setempat yang lahir karena kemampuanya dalam penguasaan resource,seperti kekayaan,kepemilikan tanah,yang pada akhirnya akan menimbulkan legitimasi pada kefiguranya yang dimistiskan melalui pemberian dan jaminan akan sand...

pemikiran politik tradisionalisme jawa

Soeharto dan Tradisionalisme Jawa dari rizkibulsarra"s weblog I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang “tidak ada studi mengenai politik Indonesia – yang boleh melewatkan Presiden Soeharto sebagai seseorang yang telah mendominasi kehidupan nasional Indonesia selama 30 tahun”. [1] Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk menulis pemikiran Soeharto. Kebudayaan Jawa mempunyai pengaruh bagi Soeharto dalam menjalankan pemerintahannya. Soeharto sangat dipengaruhi oleh akar budayanya yang berasal dari Kemusuk, Jawa Tengah. Hampir sepanjang hidupnya Soeharto tampak tidak tertarik dan juga acuh dengan politik. Namun, ia akhirnya menjadi seorang yang menguasai politik di Indonesia. Dalam menguasai politik di Indonesia dan juga mempertahankan kekuasaannnya, ia menggunakan sistem patronase atau disebut bapakisme . [2] B. Tujuan Tujuan penulisan ini adalah memberikan sedikit gambaran mengenai pemikiran Soeharto yang dipengaruhi oleh Tradision...