samagaha
pagi mentari tak sendiri
menyinari bumi bersama sang dewi
dan menuju
siang terang mentari berenang
menyelam di kedalaman rembulan
tenggelam dalam umbra kelam
redup dalam gulita gelap
sang batara kala mengaum menerkam sang surya
sekejap sangat kelam silam
fijar memancar
layaknya kilatan resih batara guru
menebas tirta kamandhanu
mencerai sukma dalam raga
meninggalkan kepala keabadian
pijar surya terpancar mendistorsi batarakala(144dtik)
disana di negri seribu padma
umat menyepi dalam sepi
melawati hingga ngembak geni
mengagungkan kala saka( tahun baru saka/hindu) penuh tirta amerta
disini di negri santri
umat berjamaah kusufisi syamsi
menolak murka ilahi robbi
menafakuri mentari
menyinari kembali
bumi illahi
Review Buku Kaelani klik link dibawah ini https://docs.google.com/document/d/142IaPq55EThm5V0yfzz-dE0drDFMDc2Lfn9UcIib330/edit?usp=sharing atau baca selengkapnya pada artikel dibawah ini PENDIDIKAN PANCASILA YURIDIS KENEGARAAN PANCASILA DAN BERBAGAI DEFINISI 1. Pancasila Secara Estimologis Secara estimologis istilah Pancasila berasal dari Bahasa Sansgekerta kasta Brahmana di India. Menurut Yamin (dalam Kaelani, 1999: 18) dalam Bahasa Sangsekerta perkataan Pancasila memiliki dua macam arti secara leksikal yaitu: Panca artinya lima , syila vocal i pendek artinya batu sendi atau dasar . Sedangkan syiila vocal i panjang artinya pengaturan tingkah laku yang baik , yang penting atau yang senonoh. Kata-kata tersebut selanjutnya dalam Bahasa Indonesia khususnya Jawa diartikan “susila” yang memiliki hubungan dengan moralitas. Oleh karema itu secara estimologis kata Pancasila yang dimaksudkan adalah istilah Pancasyila dengan vocal ...